PT. BERITA ISTANA NEGARA

Video Viral!! Pria Sindir Ndondot, Anggota Dewan Sekaligus Pengusaha Karaoke di Grobogan

Berita Istana - Minggu, 8 September 2024 04:48

 

Grobogan – Sebuah video viral di media sosial TikTok yang diunggah oleh akun @sugik7406 menjadi sorotan publik. Dalam video berdurasi 33 detik itu, seorang pria dengan nada marah menyatakan bahwa bus jurusan Juwangi harus mendukung Pak Catur. Pria tersebut secara tegas menolak memilih Pak Ndondot, dan menyerukan agar warga Godong, Kecamatan Karangrayung, memilih Pak Catur sepenuhnya.

“Jangan dikibuli warga Godong, pilih Pak Catur semua. Nanti kamu jual lagi, Pak Ndondot. Biar pilih Pak Catur saja,” ujar pria tersebut sambil menempelkan baliho berwarna hijau pada bus berwarna merah. Suasana dalam video itu tampak penuh emosi, dengan pria itu menegaskan bahwa mereka siap “berperang” mendukung Pak Catur.

Pak Ndondot, yang disebut-sebut dalam video itu, adalah Setiawan Djoko Purwanto, Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Grobogan. Selain aktif dalam dunia politik, Ndondot juga dikenal sebagai pemilik Dejavu Cafe Purwodadi, sebuah tempat hiburan populer di Grobogan, Jawa Tengah.

Dejavu Cafe Purwodadi memiliki dua ruang karaoke, satu di lantai atas dan satu di lantai bawah. Tempat ini selalu ramai oleh para pecinta musik. Meskipun kafe tersebut tidak secara langsung menjual minuman keras, pelayan di kafe tersebut siap membelikan minuman keras jika diminta oleh pengunjung yang sedang berkaraoke. Selain itu, kafe ini juga menyediakan Pemandu Karaoke (PK) bagi pengunjung yang membutuhkan.

Beberapa bulan yang lalu, tim berita Istana sempat memantau aktivitas di Dejavu Cafe Purwodadi pada siang hari. Terlihat seseorang dengan pakaian dinas memasuki salah satu ruangan karaoke di lantai atas. Kejadian ini semakin memicu perhatian terhadap kafe tersebut, terutama karena pemiliknya, Ndondot, sudah dikenal luas oleh masyarakat Grobogan.

Meski video TikTok tersebut memicu berbagai reaksi dari warganet, hingga saat ini belum ada tanggapan resmi dari Ndondot maupun pihak-pihak terkait mengenai isu yang dibahas dalam video tersebut. (BiN)

Array

Berita Terkait

Komentar