PT. BERITA ISTANA NEGARA

Viral! Polisi Diduga Menuduh Pengemudi Bawa Sabu, Ternyata Hanya Pisang

Berita Istana - Kamis, 6 Februari 2025 11:04

Palembang – Baru-baru ini, sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang anggota polisi bersikap arogan saat memberhentikan pengemudi di Gerbang Tol Kramasan, Palembang. Dalam video yang beredar luas, polisi tersebut menuduh pengemudi membawa narkoba tanpa bukti yang jelas, memicu perdebatan sengit di dunia maya.

Dalam rekaman yang dibagikan akun X @Gojekmilitan pada Rabu (5/2/2025), terlihat polisi menghentikan sebuah mobil bak tertutup. Seorang anak kecil yang berada di dalam mobil tersebut terdengar menangis ketakutan saat ayahnya, sang pengemudi, diminta keluar oleh petugas.

“Gak usah takut, Nak. Saya salah apa, Komandan?” ujar pria tersebut sambil merekam peristiwa itu dengan ponselnya.

Polisi yang mengenakan helm dan masker itu kemudian menuduh pria tersebut tidak memakai sabuk pengaman dan enggan menunjukkan surat-surat kendaraan. Namun, pengemudi membantah tuduhan itu dan menilai cara petugas terlalu arogan.

Ketegangan meningkat ketika polisi menuding bahwa pengemudi tersebut membawa sabu-sabu.

“Ya kamu lari, bawa sabu kamu, ya?” hardik polisi itu.

Merasa difitnah, pengemudi langsung menantang polisi untuk memeriksa kendaraannya. Setelah bak mobil dibuka, ternyata isinya hanya pisang.

“Ini sudah penuduhan dan pencemaran nama baik. Kalau saya gak bawa apa-apa, berarti bapak salah! Bapak sudah nuduh saya bawa sabu!” ujar pengemudi dengan nada kesal.

Namun, alih-alih mengakui kesalahan, polisi tetap bersikeras bahwa pengemudi melawan petugas.

“Owalah, melawan petugas kau?” timpal polisi itu.

“Saya tidak melawan, saya punya hak. Tapi bapak menuduh saya bawa sabu,” balas pria tersebut.

Video ini langsung menuai reaksi keras dari warganet. Banyak yang mengecam tindakan polisi yang dinilai sewenang-wenang dan semena-mena dalam menuduh seseorang tanpa bukti.

“Parah banget! Orang bawa pisang dituduh bawa sabu. Kalau gak berani melawan, bisa habis duitnya,” tulis seorang netizen.

Baca Juga :  Emak-emak Asal Semarang Serukan Dukungan untuk Ahmad Luthfi Maju sebagai Gubernur Jateng

“Bahkan anak kecil pun sampai ketakutan. Polisi kok kayak gini?” tambah warganet lainnya.

Hingga kini, belum ada klarifikasi resmi dari pihak kepolisian terkait insiden ini. Namun, peristiwa ini semakin memperburuk citra aparat di mata masyarakat.

Kejadian ini menjadi alarm bagi pihak kepolisian untuk lebih profesional dalam menjalankan tugasnya. Tuduhan tanpa bukti, cara penegakan hukum yang kasar, serta minimnya transparansi dalam pemeriksaan di lapangan harus menjadi perhatian serius.

Masyarakat berharap agar pihak berwenang segera menindaklanjuti insiden ini dan memberikan ganjaran terhadap Wercok yang merusak citra aparat kepolisian agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. (Tim/red)

Array

Berita Terkait

Komentar