PT. BERITA ISTANA NEGARA

Warga Gilirejo Baru Siap Mendukung Mas Bowo Jadi Bacabup Sragen

Berita Istana - Kamis, 25 April 2024 09:14

Sragen, semangat mendukung Mas Bowo sebagai calon Bupati Sragen semakin menguat. Warga Desa Gilirejo Baru, Miri Sragen, bersedia memberikan dukungan penuh kepada Mas Bowo dalam pencalonannya. Supardi, salah satu warga Rejosari RT 03, menyatakan kesiapannya mendukung Mas Bowo, mengapresiasi infrastruktur yang berkembang di wilayah tersebut berkat perjuangan keluarga Ndayu.

Solidnya dukungan struktural DPC PDIP Sragen kepada Untung Wibowo Sukawati sebagai bakal calon bupati semakin terasa. Meski begitu, bakal calon wakil bupati masih menjadi tanda tanya.

Tarmuji, salah satu warga yang ikut mendukung, mengungkapkan bahwa bantuan pendidikan dari Untung Wibowo pada masa lalu menjadi alasan kuat bagi dukungannya terhadap Mas Bowo. Hal senada juga disampaikan oleh beberapa tokoh masyarakat di Gilirejo Baru, yang mengakui kontribusi besar dari keluarga Wibowo dalam pembangunan wilayah tersebut.

Lebih lanjut Tarmuji menjelaskan, “Desa Gilirejo Baru, yang terletak paling pinggir di Kabupaten Sragen, dikenal sebagai salah satu desa terpencil dan terisolir. Namun, meskipun demikian, infrastruktur desa ini bisa dikatakan sebagai yang terbaik di wilayah tersebut, hal ini merupakan hasil dari perjuangan Mbak Yuni. Semoga kedepannya, Mas Bowo juga akan mengikuti jejak ayah dan kakaknya yang peduli terhadap kepentingan rakyat jelata.”

Sekretaris DPC PDIP Sragen, Suparno, menjelaskan bahwa meskipun PDIP sudah menetapkan Untung Wibowo sebagai calon bupati, partai tetap membuka peluang bagi calon lain, baik dari internal maupun eksternal. PDIP juga terbuka untuk membentuk koalisi dengan partai lain untuk memaksimalkan kesempatan meraih kemenangan.

Dinamika politik di Sragen semakin menarik menjelang Pilkada. Selain dukungan dari berbagai kelompok, munculnya bakal calon baru seperti Untung Wina Sukowati dari Partai Demokrat menambah warna dalam persaingan politik.

PDIP telah menerima instruksi dari DPP terkait pemetaan politik dan penjaringan calon kepala daerah, sebagai langkah awal dalam persiapan Pilkada 2024. Proses seleksi bakal calon akan dilakukan dengan ketat untuk memastikan kesesuaian visi, misi, dan kebijakan dengan PDIP.

Nama-nama bakal calon bupati dan wakil bupati harus diserahkan ke DPP PDIP pada 31 Mei 2024. PDIP berkomitmen untuk memilih calon yang benar-benar memahami dan sejalan dengan visi partai, demi kesuksesan bersama dalam Pilkada mendatang.(arw)

Array

Berita Terkait

Komentar