PT. BERITA ISTANA NEGARA

Didampingi Tim Berita Istana Negara, Fajar Resmi Melaporkan Mantan PK Bandungan

Berita Istana - Senin, 29 Juli 2024 03:54

Semarang – Kedatangan Fajar ke Polrestabes di Jl Dr. Sutomo 19, Barusari, Kota Semarang didampingi oleh tim Berita Istana, Vio Sari selaku Kaperwil Berita Istana Jawa Tengah dan Rekan, melaporkan mantan PK berinisial SA di Bandungan Ambarawa atas tuduhan pencemaran nama baik dan pengancaman melalui aplikasi WhatsApp yang dikirimkan melalui teman-teman Fajar.

Kabar tidak menyenangkan menimpa Fajar, warga Semarang, yang terlibat dalam sengketa pembayaran DP mobil. Kejadian ini bermula pada Kamis, 17 Juli 2024, saat Fajar bertemu dengan Restu untuk menanyakan tentang DP mobil Camry. Restu menjelaskan bahwa (SA) bisa meminjamkan uang sebesar Rp 5 juta kepada Restu, dan Fajar akan menambah Rp 1,5 juta untuk melengkapi DP sebesar Rp 6.500.000. Fajar menyampaikan bahwa jika tidak ada kendala, serah terima unit mobil dapat dilakukan keesokan harinya.

Dalam kunjungan tersebut, Tim Berita Istana juga membawa laporan penting mengenai kasus pencemaran nama baik yang dialami oleh Fajar, seorang warga Semarang. Kasus ini melibatkan SA, mantan PK (Pemandu Karaoke) Bandungan, yang diduga telah mencemarkan nama baik Fajar disertai dengan ancaman.

Menurut informasi yang diperoleh, SA menyebarkan informasi yang tidak benar tentang Fajar, yang berdampak pada reputasi dan keamanan Fajar serta keluarganya. Laporan tersebut telah diterima oleh pihak Polrestabes Semarang, dan akan segera ditindaklanjuti.

Warsito, selaku Direktur Utama PT Berita Istana Negara, mengapresiasi AIPTU Maria anggota Polrestabes Semarang dalam menangani kasus ini.

“Kami mengapresiasi respon cepat dari Polrestabes Semarang dalam menerima dan menindaklanjuti laporan pencemaran nama baik ini. Kami berharap kasus ini dapat segera diselesaikan dan memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat,” ujar Warsito.

Dengan adanya laporan ini, diharapkan pihak kepolisian dapat segera mengusut tuntas kasus pencemaran nama baik dan ancaman yang dilakukan oleh SA. Warsito juga mengharapkan kerjasama yang baik antara media dan kepolisian terus terjalin demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Berita ini disusun oleh Tim Berita Istana, dengan harapan dapat memberikan informasi yang akurat dan bermanfaat bagi masyarakat.(Red : Tim)

Kabar ini sudah terbit dibeberapa media online pekan lalu klik untuk membaca 

Array

Berita Terkait

Komentar