POLRES SRAGEN – Kapolres Sragen Polda Jateng AKBP Piter Yanottama bersilaturahmi secara langsung dengan para wartawan di wilayah Sragen.
Dalam pertemuan yang berlangsung santai itu, Kapolres dan para wartawan berdiskusi secara langsung mengenai kesiapan menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah/ 2023 Masehi di kabupaten Sragen.
“Silaturahmi di bulan yang penuh berkah ini, mari kita saling menjaga situasi keamanan Sragen terkhusus menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, tetap kondusif. Dengan silaturahmi ini juga dapat mempererat jalinan komunikasi, sehingga kedekatan dan komunikasi ini bisa dibangun jauh lebih baik, “ kata AKBP Piter.
Lebih lanjut AKBP Piter mengatakan ucapan terimakasih para wartawan yang sudah meluangkan waktu untuk bersilaturahmi bersamanya, di bulan suci ramadhan.
“ saya mengucapkan terimakasih juga rekan-rekan wartawan yang sudah meluangkan waktu untuk bersilaturahmi ditengah kesibukan dan kepadatannya. Saya jua berterimakasih atas sinergitas kolaborasi kemitraan untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif, “
Kapolres juga mengapresiasi hingga pada situasi menjelang lebaran ini masih sangat kondusif dari sisi pemberitaan. Ke Depan akan berlangsung Operasi Ketupat Candi 2023, dalam rangka kesiapan pengamanan Lebaran, dengan berbagai sasaran kerawanan yang telah kita mapping, sehingga pada saat pelaksanaan Idul Fitri tidak ada gangguan. Terlebih pada saat situasi arus mudik dan balik lebaran, harus kondusif, sehingga tercipta ,mudik yang sehat, mudik yang bahagia, “ ungkapnya.
Disisi lain, dalam sambutannya, Anindito, senior wartawan berasal dari media Suara Merdeka mengaku sangat senang dapat bersilaturahmi dengan Kapolres Sragen dan jajarannya.
Terlebih dapat langsung berdiskusi tentang situasi keamanan di Kabupaten Sragen menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
“ Saya berharap pertemuan seperti ini akan sering atau dirutinkan oleh jajaran Polri bersama awak media, “ ungkap Anin.
Lebih lanjut Anin mengatakan, terkait apa yang disampaikan Kapolres Sragen tentang publikasi berita positif yang dilaksanakan Polres Sragen dan jajarannya, Anin sangat mendukung dan siap melakukan publikasi melalui pemberitaan para Bhabinkatibmas seperti program yang diagendakan Kapolres.
“ Bahkan pada saat bapak Kapolres memerintahkan akan adanya konferensi pers, kita menganggap bahwa ini pak Kapolres sudah mulai kangen dengan kita. Jadi itu tidak hanya dimaknai sebagai hubungan kinerja saja pak, namun lebih dari itu, karena ada hubungan emosional yang lebih tinggi, “ kata Anin.
“ Sewaktu ada kiriman berita yang unik dari pelosok desa sekalipun oleh bhabinkamtibmas, yang dimungkinkan akan menimbulkan viral di media, maka hal itu akan memupus berita-berita lain yang sudah beredar. Saya menjamin, Mabes Polri pasti akan memberikan acungan jempol untuk publikasi Polres Sragen, “ tandasnya.
Senada, Tri Rahayu, perwakilan wartawan lainnya dari Solopos berharap adanya kerjasama terkait pemberitaan, yang sampai saat ini sudah terjalin dengan baik.
“ Berita apapun akan kami kemas, untuk dapat dipublikasikan, seperti contohnya pada saat pelaksanaan kegiatan dukungan Polres Sragen terhadap program stunting yang dahulu, pasti akan kita dukung, dengan bantuan para kreator dari humas Polres Sragen, “
Turut mendampingi Kapolres dalam pertemuan tersebut yakni Wakapolres Sragen Kompol Iskandarsyah, Para Kasat serta Kasi humas Polres Sragen.
Ditempat yang beda Direktur Utama PT. Berita Istana Negara, Warsito Nusantoro Pamungkas mengucapkan banyak terimakasih atas undangan silaturahmi dan buka puasa oleh Kapolres Sragen.
“Kami selaku Pimpinan Redaksi Istana Negara yang ada di seluruh Indonesia dan 11 Negara di Luar Negeri sangat berterimakasih kepada Kapolres yang disela-sela kesibukannya masih bisa menyempatkan silaturahmi bersama awak media,”ungkap Warsito.
“Kami juga sangat mengapresiasi kepada Kapolres Sragen yang selalu berkomunikasi baik dengan para wartawan dan organisasi wartawan yang ada dilingkungan Sragen, semoga tetap terjaga sinergitas yang baik sehingga Sragen aman dan kondusif,”pungkas Warsito.
Vio Sari
(Humas Polres Sragen Polda Jateng)
