PT. BERITA ISTANA NEGARA

Hina Wartawan dan Lempar Rokok yang Masih Menyala, Oknum Kepala Desa Karangnunggal Akan Segera Dilaporkan Wartawan

Berita Istana - Jumat, 9 Agustus 2024 11:29

Lebak, Banten – Marno, Oknum Kepala Desa Karangnunggal, Kecamatan Cirinten, Kabupaten Lebak, Banten, diduga bertindak arogan dan melakukan intimidasi terhadap Aan, seorang wartawan media online Mitrapol yang menjabat sebagai Kabiro Lebak. Insiden ini terjadi di Jalan Raya Gunungkencana, Cirinten, Kabupaten Lebak, pada hari Senin hingga Selasa sore, sekitar pukul 17.30 WIB.

Aan menceritakan bahwa kejadian bermula ketika dirinya sedang dalam perjalanan pulang dari arah Gunung Kencana. Dia menyadari bahwa dirinya dibuntuti oleh mobil dinas berplat merah milik kepala desa tersebut. Mobil itu kemudian menyalip dan memberhentikan kendaraan Aan di tempat yang sepi.

“Oknum Kepala Desa itu keluar dari mobilnya, menggedor mobil saya dengan nada tinggi dan kata-kata kasar, kemudian menyuruh saya keluar,” ujar Aan. “Ketika saya mencoba menanyakan ada apa, dia malah memaki saya dengan kata-kata kasar seperti ‘Bangsat kamu, anjing kamu.’ Saya menjawab bahwa saya adalah wartawan dan dia adalah public figure, namun dia terus saja memaki saya,” lanjut Aan.

Tidak hanya itu, kepala desa tersebut juga sempat melempar puntung rokok yang masih menyala ke arah Aan, hingga mengenai tangannya. Aan mengaku tidak melayani aksi tersebut dan memilih untuk meninggalkan lokasi. Namun, oknum kepala desa itu kembali menghalangi kendaraan Aan dan melontarkan hinaan serupa.

“Saya merasa profesi saya sebagai wartawan telah dihina. Ini bukan hanya soal saya, tapi juga semua rekan wartawan,” kata Aan dengan tegas. Dia berencana untuk melaporkan tindakan tersebut ke pihak berwenang, baik di Polres Lebak maupun Polda Banten. “Hari Senin nanti, saya harap semua rekan wartawan dapat hadir untuk mendampingi saya melaporkan kejadian ini,” tambahnya.

Ketika dikonfirmasi terkait insiden tersebut, Marno, oknum Kepala Desa Karangnunggal, membantah mengetahui kejadian itu. “Gak tau juga saya gak bisa jawab. Tanya saja ke yang ngasih tau bapak siapa?” ucapnya dengan nada arogan, sebelum akhirnya memilih bungkam dan tidak memberikan jawaban lebih lanjut.

Kasus ini telah memicu reaksi dari kalangan wartawan di Banten, yang mengecam tindakan Marno dan berkomitmen untuk mengawal proses hukum hingga tuntas.(*)

Array

Berita Terkait

Komentar