Sragen, – Meskipun hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah ujung barat Kabupaten Sragen, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, yang akrab disapa Mbak Yuni, tetap semangat menghadiri acara bersih desa di Sumberjo RT 05/00, Gilirejo Baru, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen. Kedatangan Bupati disambut meriah oleh warga setempat, dihadiri pula oleh Muspika Miri dan stafnya.
Mbak Yuni, yang sempat ketiduran dalam perjalanan karena mulusnya jalan yang dibangun selama masa jabatannya, memanfaatkan kesempatan ini untuk meminta doa restu dari warga karena masa jabatannya yang segera berakhir. “Ibu minta doa kepada bapak ibu semua karena jabatan ibu sudah mau berakhir. Kita tetap melanjutkan program yang belum selesai seperti infrastruktur jembatan dan jalan PUPR di Gilirejo Baru ini, yang kurang 2 kilometer, insya Allah akan segera kita selesaikan,” ujarnya dalam sambutannya.(Kamis 4 Juli 2024).
Turut hadir Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Untung Wibowo Sukowati, atau yang akrab disapa Mas Bowo, yang memuji Kepala Desa Gilirejo Baru, Supratikno, atas kejujurannya dan keterbukaannya dalam penggunaan anggaran aspirasi serta ketepatan waktu dalam laporan SPJ. “Pak Supratikno sangat jujur dan terbuka dalam penggunaan anggaran, laporan SPJ yang disampaikan juga selalu tepat waktu dan bagus,” kata Bowo.
Mas Bowo juga memperkenalkan Nugroho Sulistiyo, atau yang akrab dipanggil Mas Boncu, sebagai wakil dari Miri yang mendapatkan suara terbanyak di Kabupaten Sragen. “Sudah kenal Mas Boncu belum? Itu yang ada di sebelah Ibu Yuni,” tambahnya.
Kepala Desa Gilirejo Baru Supratikno, dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati Yuni dan Mas Bowo. Ia juga menjelaskan alokasi dana aspirasi yang telah diterima desa. “Dana aspirasi dari Mas Bowo tahun 2022 sebesar Rp200 juta dialokasikan di Gondanglegi RT 10 dan Rp50 juta di Sumberjo RT 04. Selain itu, kami juga mendapatkan bantuan dari Dinas Perumahan Provinsi (DISPERKIM) untuk 16 unit pada tahun 2023 dan 30 unit pada tahun 2024, serta 5 unit dari DISPERKIM Sragen pada tahun 2023. CSR juga memberikan 3 unit pada tahun 2024, ditambah dari dana desa untuk penerima RTLH sebanyak 34 unit pada tahun 2024 ini sudah selesai,” jelas Supratikno.
Pidato Mbak Yuni disambut meriah oleh warga yang berharap Mas Bowo maju sebagai Bupati Sragen. Warga merasa infrastruktur di Gilirejo Baru sangat terbantu sejak era kepemimpinan Pak Untung Wiyono dan Mbak Yuni. “Kami mendukung Mas Bowo maju Pilkada agar jalan yang kurang dua kilometer segera diperbaiki dan jembatan yang menghubungkan Gilirejo Baru dan lama cepat selesai,” sorak warga dengan antusias.(Arw)
