PT. BERITA ISTANA NEGARA

Inilah Penjelasan Kades Cicadas Daman S Permana terkait Jalan Rusak yang Viral di Medsos

Berita Istana - Jumat, 24 Januari 2025 12:10

BANDUNG BARAT, JABAR | Permintaan dari warga masyarakat kepada Kepala Desa Cicadas, Daman S Permana, untuk segera memperbaiki jalan yang rusak parah telah menjadi sorotan publik dan viral di media sosial.

Aspirasi warga masyarakat ini bertujuan agar jalan yang sering mereka lalui dapat segera diperbaiki sebagai upaya percepatan laju ekonomi desa.

Menurut beberapa warga Desa Cicadas yang enggan disebutkan namanya, “Kami hanya menuntut Pemerintahan Desa Cicadas untuk segera memperbaiki jalan-jalan rusak di wilayah Kampung Cisuren dan Kampung Cimahpar, karena selama ini hanya janji-janji yang tak pernah terealisasi,” ungkap salah satu warga pada Rabu, (22/01/2025).

Saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Kepala Desa Daman S Permana mengirimkan sebuah video berisi penjelasan bahwa “Tidak ada Kepala Desa yang tidak mau membangun desanya. Setiap kepala desa pasti berpikir untuk kemajuan desanya. Saya sudah berusaha dengan berbagai cara,” ujar Daman dalam video tersebut yang dikirim pada Kamis, (23/01/2025).

Selanjutnya, Daman S Permana menjelaskan bahwa Desa Cicadas menerima anggaran sebesar Rp 1,200 miliar per tahun. Namun, ia menegaskan bahwa anggaran tersebut tidak seluruhnya digunakan untuk pembangunan jalan. “Dari Rp 1,200 miliar, sebagian besar untuk pos-pos lainnya seperti pemberdayaan perangkat desa, gaji perangkat desa, gaji RT/RW, serta sektor-sektor penting lainnya seperti kesehatan dan pendidikan,” jelasnya.

Ia melanjutkan, dari total anggaran tersebut, sekitar Rp 700 juta dapat dialokasikan untuk pembangunan jalan, yang mencakup berbagai wilayah seperti Kampung Cicalengka, Kampung Cikawung, Kampung Cicadas, dan lainnya. “Namun, dengan anggaran terbatas seperti ini, membangun jalan sepanjang 7 km tidak akan selesai dalam waktu singkat, apalagi dengan masa jabatan kepala desa yang terbatas,” ungkap Daman S Permana.

Daman juga menambahkan bahwa Dana Desa yang ada didistribusikan berdasarkan hasil musyawarah desa (Musdes) dan musyawarah dusun (Musdus), yang membahas alokasi anggaran untuk berbagai kepentingan masyarakat, termasuk perbaikan jalan.

Baca Juga :  Ratusan Awak Media dan LSM Datangi Mapolresta Pekanbaru: Tuntut Klarifikasi dari Kasat Reskrim

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sejak 2017 telah ada arahan dari pimpinan PLN untuk membantu pembangunan jalan, namun terkendala oleh wabah Covid-19. “Beberapa jalan kabupaten seperti Jalan Rongga–Bojongsalam, dan lainnya, telah dilaksanakan, dan pada tahap kedua, PLN akan melaksanakan pembangunan infrastruktur di desa terdampak menggunakan sisa dana Kondep PLN,” ungkapnya.

Namun, beberapa warga masih mempertanyakan asal dana yang digunakan untuk perbaikan jalan pada tahun 2016. “Pada 2016, semua jalan yang disebutkan Kades Cicadas Daman S Permana dalam video itu dibangun dan diaspal, dan kami ingin tahu dana dari mana yang digunakan saat itu?” tanya salah satu warga.

Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Desa Daman S Permana belum memberikan jawaban lebih lanjut terkait pertanyaan tersebut.

Narasumber Pewarta: Tim Red Media
Editor Red: Egha

Array

Berita Terkait

Komentar