Sinopsis:
Grobogan – Di tengah hiruk-pikuk pasar ternak Wirosari, terdapat seorang wanita yang menjalani peran ganda sebagai ibu dan ayah bagi dua putranya. Dialah Qowiyah, seorang janda berusia 32 tahun yang dikenal sebagai penjual kopi yang tangguh dan penuh semangat.
Qowiyah lahir pada 11 Januari 1992, di sebuah kampung di Kabupaten Grobogan. Sejak kecil, dia telah mengalami berbagai tantangan hidup yang membentuk kepribadiannya yang kuat. Kini, sebagai seorang janda dengan dua anak laki-laki, Qowiyah menjalani kehidupan yang penuh perjuangan dan dedikasi.
Sebagai seorang ibu yang sekaligus berperan sebagai bapak untuk anak-anaknya, Qowiyah menjalani rutinitas harian yang berat namun penuh tekad. Setiap pagi, dia bangun sebelum matahari terbit untuk memulai harinya dengan menjual kopi di pasar sapi Kecamatan Wirosari, Grobogan. Pasar yang ramai dengan aktivitas ini adalah tempat di mana dia mengais rezeki untuk memastikan kebutuhan anak-anaknya terpenuhi.
Meskipun kehidupan yang dijalaninya penuh dengan kesulitan, Qowiyah dikenal karena parasnya yang cantik dan sikapnya yang tegas. Kecantikan wajahnya sering menarik perhatian banyak orang, tetapi Qowiyah lebih fokus pada tanggung jawabnya sebagai ibu dan pekerja keras yang tidak pernah mengeluh. Meski banyak lelaki yang mencoba mendekatinya, hatinya tetap tertutup untuk semua itu karena dia telah menemukan sosok ideal dalam pikirannya:
Dalam novel ini, kita akan mengikuti perjalanan hidup Qowiyah yang penuh warna, meliputi perjuangannya sebagai single mother, kisah cinta dan harapan yang menginspirasi, serta bagaimana dia mengatasi berbagai rintangan dalam kehidupan sehari-harinya.(Arw)
Penulis artikel: Orang Pinggiran wnp
