PATI – Puluhan orang datangi kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Pati, Jawa Tengah untuk melakukan aksi unjuk rasa menuntut transparansi penerimaan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) Tahun 2023.
Aksi unjuk rasa yang dinahkodai Yayak Gundul dengan berjalan kaki mengelilingi Alun-alun Simpang Lima Pati dengan membawa pengeras suara dan spanduk berluliskan kecaman lantaran penerimaan PPPK dinilai tak adil.
“Tangkap mafia PPPK, adili mafia PPPK, adili mafia PPPK.” Teriak koordinator aksi, Yayak Gundul saat orasi
Tak hanya itu, masaa melanjutkan aksinya dengan berjalan kaki menuju depan Kantor BKPP, akan tetapi tidak ada satupun pejabat yang menemui massa aksi.
Massa aksi yang sebagian besar dari Dukuhseti dan Kecewa karena tidak ditemui satupun pejabat dari BKPP, massa akhirnya membubarkan diri di angkut dengan menggunakan dua truk Polisi.
Meskipun begitu, massa yang dinahkodai Yayak Gundul akqn melanjutkan aksinya selama satu minggu dan akan bermalam dan menduduki Kantor DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Pati.
Berikut tuntutan massa dalam aksi unjuk rasa.
1. Hapus diskriminasi THL Honorer unsur Teknis Lainnya dalam rekruitmen PPPK.
2. Hapus diskriminasi THL Honorer BLUD.
3. Desak Pemkab Pati buka formasi PPPK dari THL Honorer Teknis Lainnya.
4. Desak Pemkab Pati angkat THL Honorer BLUD masa kerja di atas 2 tahun untuk diangkat Pegawai Tetap BLUD.
5. Desak hapus faktor usia dan masa kerja dijadikan indikator utama penentuan kelulusan PPPK.
6. Desak Pemkab Pati lakukan uji forensik komputer CAT Ujian Tertulis PPPK.
7. Buka dan audit semua belanja biaya rekruitmen PPPK Pemkab Pati selama ini.
( yusuf )
