Grobogan, 13 Juni 2024 – Kasus penganiayaan yang viral di Jalan R Soeprapto, Purwodadi, beberapa minggu lalu menjadi sorotan publik. Menanggapi hal tersebut, Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Agung Joko Haryono, SIK, MH, MS.i, mengimbau masyarakat Grobogan untuk tidak main hakim sendiri.
“Kami imbau kepada masyarakat Grobogan, jangan menyelesaikan sesuatu itu dengan kekerasan. Tentunya main hakim sendiri tidak dibenarkan oleh hukum. Alangkah baiknya bisa dipertemukan antar pihak, jangan masalah itu diselesaikan dengan kekerasan. Banyak cara untuk mencapai kesepakatan yang lebih baik untuk jalur yang lebih damai,” terangnya pada Rabu (13/6/2024).
Agung juga menanggapi kasus yang saat ini sangat viral di Pati, terkait penganiayaan bos rental yang berujung kematian. Dia berharap kejadian serupa tidak terjadi di wilayah Grobogan.
“Jika ada pemilik rental mobil atau siapapun yang mobilnya dibawa kabur dan hendak diambil, alangkah baiknya koordinasi dengan pihak kepolisian dengan menunjukkan bukti kepemilikan BPKB. Dalam artian, minta bantuan agar hal-hal yang tidak diinginkan bisa diminimalisir,” jelasnya.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat Grobogan, khususnya pemilik kendaraan roda dua, agar lebih memperhatikan tempat penyimpanan kendaraan dan tidak sembarangan memarkir.
“Ini sering terjadi di wilayah persawahan. Mungkin karena sudah biasa bekerja di situ, tidak terjadi apa-apa akhirnya kontak kunci dibiarkan menempel, yang kemudian mengundang curanmor. Nah, itu agar dibiasakan mengunci dan menggunakan kunci ganda,” jelas Kasat Reskrim Polres Grobogan.
Agung juga berpesan kepada rekan-rekan media agar sinergitas tetap terjaga.
“Antara polisi dan media ini harus saling bersinergi. Banyak kegiatan-kegiatan kita, istilahnya tanpa rekan-rekan media pun kita dianggap belum melakukan pekerjaan, terutama terkait rilis kejadian,” kata Agung.
“Kami berharap kepada rekan-rekan media selalu bersinergi dengan Polres, karena sesuatu hal yang mungkin dinikmati pembaca atau pendengar tentunya hasil dari penyelidikan maupun penyidikan kepolisian,” pungkasnya.
(Vio Sari)
