PT. BERITA ISTANA NEGARA

Keluarga Besar PT Berita Istana Negara Mengucapkan Bela Sungkawa atas Meninggalnya KangMas Imam Koeskartono

Berita Istana - Rabu, 2 Oktober 2024 11:11

Sragen, 2 Oktober 2024 – Warsito selaku Direktur Utama PT Berita Istana Negara bersama seluruh keluarga besar perusahaan turut mengucapkan bela sungkawa yang mendalam atas meninggalnya KangMas Imam Koeskartono, Ketua Persaudaraan Setia Hati 1922. Almarhum tutup usia pada hari Rabu, 2 Oktober 2024, dan akan dimakamkan pada hari Selasa, 3 Oktober 2024, pukul 10:00 WIB.

Warsito menyampaikan bahwa kepergian KangMas Imam merupakan kehilangan besar tidak hanya bagi keluarga dan sahabat, tetapi juga bagi seluruh anggota Persaudaraan Setia Hati di seluruh dunia. “Kami segenap keluarga besar PT Berita Istana Negara turut berduka cita atas wafatnya KangMas Imam Koeskartono. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kekuatan dalam menghadapi masa-masa sulit ini,” ungkap Warsito.

KangMas Imam Koeskartono, yang juga dikenal dengan nama Gembong, telah memimpin Persaudaraan Setia Hati 1922 dengan dedikasi tinggi dan menjadi panutan bagi para anggotanya. Di bawah kepemimpinannya, organisasi pencak silat ini berhasil mempertahankan nilai-nilai luhur dan tradisi yang diwariskan oleh para pendiri. Kepergiannya membawa duka mendalam bagi seluruh komunitas pencak silat di Indonesia dan dunia.

“Kepergian KangMas Imam adalah kesedihan bagi seluruh anggota Persaudaraan Setia Hati di seluruh dunia. Beliau bukan hanya pemimpin, tetapi juga sosok yang selalu mengayomi dan menginspirasi kami semua. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan segala amal kebaikannya selama hidup menjadi penerang di alam kuburnya,” lanjut Warsito.

Warsito berharap, semangat dan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh almarhum KangMas Imam Koeskartono dapat terus menginspirasi generasi penerus Persaudaraan Setia Hati 1922 untuk menjaga persaudaraan, keharmonisan, dan kebersamaan.

Baca Juga :  Ngawi Menjadi Lumbung Pangan Nasional dan Menjadikan Daerah Penyangga Pangan Nasional

“Selamat jalan, KangMas Imam. Engkau akan selalu dikenang sebagai pejuang yang berdedikasi tinggi. Semoga engkau beristirahat dengan tenang dan damai,” pungkas Warsito.

Dengan kepergian KangMas Imam, Persaudaraan Setia Hati di seluruh dunia merasa kehilangan sosok pemimpin yang visioner dan penuh kasih sayang. Namun, semangat perjuangan beliau akan tetap hidup dan menjadi inspirasi bagi seluruh anggota untuk terus melanjutkan perjuangan almarhum dalam menjaga dan melestarikan seni serta budaya pencak silat.(TIM:Red)

 

Array

Berita Terkait

Komentar