PT. BERITA ISTANA NEGARA

Masyarakat Butuh Ketegasan Pemimpin Tertinggi, Tidak Sekedar Omon-Omon Basmi Mafia BBM Bersubsidi

Berita Istana - Sabtu, 12 Oktober 2024 05:51

Pekanbaru, 09/10/2024 – Usaha penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar dan pertalite menjadi ladang subur bagi mafia untuk meraup keuntungan dari hak masyarakat luas. Para pelaku berlomba-lomba menimbun BBM yang seharusnya disalurkan kepada masyarakat menengah ke bawah.

Sebagaimana diketahui, BBM bersubsidi seperti solar dan pertalite dijual dengan harga terjangkau berkat subsidi dari pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). BBM tersebut disalurkan melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang dikelola oleh Pertamina. Namun, masyarakat masih menghadapi kelangkaan akibat dugaan penyalahgunaan distribusi oleh oknum-oknum yang bekerja sama dengan karyawan SPBU.

Salah seorang warga, yang meminta namanya dirahasiakan, mengungkapkan bahwa penimbunan BBM diduga terjadi di sebuah gudang di Jalan Temu Puri, Tenayan Raya, Kota Pekanbaru. Gudang tersebut dikabarkan milik seorang oknum polisi aktif berinisial F, yang bertugas di wilayah Provinsi Riau. Meskipun isu ini sudah viral di beberapa media online, aktivitas di gudang tersebut tetap berjalan tanpa ada tindakan tegas dari aparat penegak hukum (APH).

Menurut keterangan warga, gudang yang diduga digunakan untuk menimbun BBM itu dijaga ketat dengan pengawasan CCTV dan alarm. “Kalau tidak menjanjikan keuntungan besar, pasti tidak akan dijaga seketat itu, dan aparat hukum pasti sudah turun menindaknya,” ujarnya.

Ia menambahkan, hingga saat ini tidak pernah ada aparat yang melakukan penyelidikan di lokasi tersebut, menimbulkan dugaan kuat bahwa ada upaya pembiaran oleh pihak berwenang. Masyarakat pun mencurigai adanya kolusi, di mana hasil penimbunan BBM tersebut dinikmati bersama oleh para pelaku dan oknum penegak hukum.

Masyarakat berharap pemimpin tertinggi negara ini dapat bertindak tegas untuk membasmi mafia BBM yang memperkaya diri di atas penderitaan rakyat, dan tidak hanya sekadar memberikan janji kosong.

 

Array

Berita Terkait

Komentar