PT. BERITA ISTANA NEGARA

Mendekati Musim Kemarau, Warga Gilirejo Baru Miri Sragen Terima Bantuan Sumur Dalam dari CSR

Berita Istana - Sabtu, 7 September 2024 04:43

MIRI, SRAGEN – Mendekati musim kemarau, warga Desa Gilirejo Baru, Kecamatan Miri, Sragen, Jawa Tengah mendapatkan bantuan sumur dalam melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT. Glory. Bantuan ini bertujuan untuk menanggulangi dampak kekeringan yang kerap melanda daerah tersebut.

Camat Miri, Ali Rachmanto, S.T., telah mengonfirmasi adanya bantuan sumur dari beberapa instansi untuk membantu warga yang terdampak kekeringan di wilayah Miri. Dalam keterangannya kepada awak media Berita Istana, Ali menyatakan bahwa bantuan tersebut berasal dari CSR PT. Glory, PDAM Tirtonegoro, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

“Ya, benar, ada bantuan sumur dari CSR PT. Glory, PDAM Tirtonegoro, serta BPBD untuk membantu warga menghadapi kekeringan di wilayah ini,” ungkap Ali kepada awak media.

Pembangunan sumur ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan air yang sering kali muncul selama musim kemarau. Ali Rachmanto menyebutkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memastikan ketersediaan air bagi warga setempat.

“Proses ini juga didukung oleh kehadiran Muspika setempat, termasuk Camat, Kapolsek, dan Koramil Miri, sehingga warga tidak lagi kekurangan air selama musim kemarau,” tambahnya.

Supratikno, Kepala Desa Gilirejo Baru, juga mengonfirmasi hal serupa saat dihubungi melalui telepon. “Iya mas, benar ada bantuan sumur dari CSR. Desa kami mendapatkan tiga sumur dengan kedalaman 60 meter. Lokasinya berada di Dondong Barat RT 001/00, Rejosari RT 003/00, dan Sumberjo RT 005/00,” tutur Supratikno.

Ia berharap proses pengerjaan sumur ini dapat berjalan dengan baik sehingga mampu memenuhi kebutuhan air bagi warga desa. “Mohon doanya, semoga sumur-sumur yang saat ini sedang dikerjakan bisa berfungsi maksimal, sehingga warga kami tidak lagi kekurangan air di musim kemarau,” tambahnya. Menurut Supratikno, kegiatan ini juga dihadiri oleh Muspika setempat, termasuk Camat Miri, Kapolsek, dan Koramil.

Tokoh masyarakat Desa Gilirejo Baru, Warsito, yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Berita Istana Negara, mengungkapkan rasa syukur atas berbagai bantuan yang masuk ke desanya. Salah satu bantuan yang disambut baik oleh masyarakat adalah pembangunan sumur yang sangat dibutuhkan oleh warga.

Warsito menyampaikan, “Alhamdulillah, di bawah kepemimpinan Kades Supratikno, banyak bantuan yang masuk, terutama dalam hal infrastruktur. Bantuan juga diberikan kepada nelayan dan peternak, serta banyak lainnya. Akhir-akhir ini, Desa Gilirejo Baru mendapatkan perhatian khusus.”

Kades Supratikno sendiri dinilai telah memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program yang berhasil dilaksanakan. Warsito berharap dukungan dari berbagai pihak akan terus mengalir agar pembangunan di desa dapat semakin maju dan berkelanjutan.

Ketua RT 003/00, Sumadi, menyampaikan harapannya agar musim kemarau tahun depan tidak lagi menjadi beban bagi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Hal ini disampaikannya kepada awak media Berita Istana Negara melalui saluran telepon, terkait proyek pengeboran sumur dalam yang sedang berlangsung di wilayah Gilirejo Baru.

Menurut Sumadi, pengeboran sumur dilakukan di lokasi yang relatif rendah, sehingga memerlukan biaya tambahan untuk mengalirkan air ke tempat yang lebih tinggi. “Karena lokasinya berada di tempat rendah, pengeboran membutuhkan biaya lebih banyak untuk memastikan air bisa dialirkan ke daerah yang lebih tinggi. Harapan kami, distribusi air ini nantinya bisa merata ke seluruh warga, khususnya di Rejosari,” ungkap Sumadi.

Ia juga menambahkan bahwa jika di kemudian hari diperlukan, pihaknya berencana menggunakan sistem meteran untuk mengatur pemakaian air agar lebih adil. “Untuk keadilan, nanti jika memang ada biaya tambahan, kita akan gunakan sistem meteran agar distribusi air bisa lebih merata dan adil,” tambahnya.

Dengan adanya proyek pengeboran sumur ini, Sumadi berharap masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan air saat kemarau tiba, sehingga kebutuhan air bersih dapat terjamin di seluruh wilayah Gilirejo Baru. (BiN)

Array

Berita Terkait

Komentar