Pasuruan, 21 Juni 2024 (BIN) – Insiden memalukan terjadi di RS Prima Husada, Jl. Raya Pandaan-Purwosari, Desa Lemahbang, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan. Seorang oknum satpam rumah sakit tersebut bertindak arogan dan membentak Kades Sebandung, H. Sholeh, yang tengah membawa tiga anaknya untuk berobat setelah kecelakaan.
Kejadian ini berawal saat H. Sholeh membawa tiga anaknya yang mengalami kecelakaan ke RS Prima Husada. Namun, saat tiba di rumah sakit, oknum satpam berinisial RA memperlakukan H. Sholeh dengan sangat tidak sopan. “Oknum satpam tersebut membentak dan mengusir kami dengan kasar, dengan kata-kata ‘metu, metu, metu’ (keluar, keluar, keluar),” ujar H. Sholeh dengan nada geram pada Jumat (21/6/2024).
Sikap RA yang arogan ini tidak hanya menimpa H. Sholeh. Menurut Rozi dari Media Lumbung Berita, ada banyak laporan dari pengunjung yang juga mengalami perlakuan tidak menyenangkan dari satpam RS Prima Husada. “Sebelumnya, seorang kabiro dari Lini Indonesia juga sempat bertengkar dengan satpam karena dipersulit saat menjenguk keluarganya yang sakit,” kata Rozi.
Rozi menambahkan, “Beberapa pengunjung melaporkan bahwa mereka dihadang di pintu masuk oleh satpam dan tidak diperbolehkan masuk dengan alasan yang tidak jelas. Ada pengunjung yang bahkan harus meminta pendampingan dari kabiro Lini Indonesia untuk bisa bertemu keluarganya yang sakit, namun tetap dipersulit oleh satpam.”
Insiden yang melibatkan H. Sholeh akhirnya dimediasi oleh Pimred Lumbung Berita, Roni. Dalam pertemuan dengan Humas RS Prima Husada, Fevi, pihak rumah sakit meminta maaf atas perilaku oknum satpam tersebut. “Atas nama pihak manajemen RS Prima Husada, kami meminta maaf atas kejadian yang menimpa Pak Kades Sebandung, H. Sholeh. Kami akan segera menindaklanjuti masalah ini,” ucap Fevi.
Pihak manajemen RS Prima Husada berjanji akan memberikan sanksi kepada oknum satpam RA dan memperbaiki layanan keamanan mereka agar insiden serupa tidak terulang kembali. H. Sholeh berharap agar tindakan tegas dapat diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa depan dan agar pelayanan di rumah sakit tersebut bisa lebih baik lagi.(Eko)
