PT. BERITA ISTANA NEGARA

Pemilik Toko Eksel Bangunan Rote Ndao, Kesal Oknum Polisi Tak Gubris Laporan Kasus Anak Perempuan yang Hilang 

Berita Istana - Senin, 26 Juni 2023 06:33

Rote Ndao —- Pemilik Toko Excel Bangunan Melda Mesakh yang beralamat di Nusaklain Kelurahan Mokdale,Kecamatan Lobalain Kabupaten Rote Ndao, melaporkan kasus hilangnya salah seoarang karyawatinya sebut bungga (13) diduga bersama salah seorang sopir mantan karyawanya bernama Yanto diduga dilindungi oleh Oknum polisi, karena ia melaporkan ke polres Rote Ndao lamban penangananya Ia mengaku Yunti (13) menghilang dari tokonya belum lama ini, ia melaporkan karena anak tersebut dirinya mengambil dari orang tuanya, sehingga punya tanggung jawab untuk mencari, dan berjanji setelah menemukan anak tersebut akan meyerahkan ke orang tua diduga anak tersebut telah dibuatkan pasport untuk bekerja di malaysia. Demikian diungkapkan Melda Mesakh, Minggu (25/6/2023) via telepon kepada media ini.

Ia mengisahkan, anak kerja yang ambil dari tangan orang tua tetapi tiba-tiba menghilang dari tokonya, dan awal dirinya tau karyawannya menghilang bersama dengan mantan supirnya Yanto.

menurutnya jika ia menemukan akan mengatakan ke Yunri saya ambil kamu dari tangan orang tua jadi saya juga harus kembalikan kamu ke tangan orang tua kalau nanti mau lari atau apa nanti kalau sudah sampai di tangan orang tua dulu.

lebih lanjut kata dia, Karena kamu masih berada di tangan saya berarti kamu masih ada dalam tanggung jawab saya, ternyata setelah saya bawa kembali dia malah di bujuk lagi oleh mantan supir saya dan dia lari lagi.

Jadi setelah saya berkonsultasi dengan beberapa teman polisi lalu mereka menyarankan saya untuk membuat laporan saja.

menurutnya, sabtu (24/06/2023) Ia mendatangi Polres Rote Ndao untuk membuat laporan orang yang hilang, dan di sana saya melaporkan kepada anggota polisi yakni pak Yerben Benu dan dia bilang ke saya ibu pulang saja nanti baru laporannya jadi baru nanti di konfirmasi.

Baca Juga :  Profil Maruli Simanjuntak, Sosok KSAD Baru yang Dilantik Jokowi

namun hingga saat ini ia mendapat informasi, pelaku diduga yanto masih berkeliaran dan karyawan saya diduga disembunyikan sehingga saya belum menemukannya.

Saya membuat sebuah laporan tentang orang hilang dan kalau terjadi suatu hal buruk terhadap orang itu maka saya tidak ada tanggungjawab lagi dengan perempuan itu karena saya sudah membuat laporan kehilangan jadi kalau tidak ada tindak lanjutan dari pihak kepolisian maka saya juga tidak bertanggungjawab lagi dengan orang itu karena saya sudah melaporkan ke pihak kepolisian.

Dirinya heran dengan sistem kerja di kepolisian kenapa tidak ada tindakan sebenarnya kinerja mereka ini seperti apa, karena seperti yang Dirinya lihat dari latar belakang perempuan itu dia pernah bilang kalau di kirim bekerja di Malaysia dan umurnya belum mencukupi 13 tahun.

Dirinya sudah pergi lagi Polres Rote Ndao tetapi mereka bilang mereka tidak mau buat laporan dan mereka menolak membuat laporan untuk Dirinya , dan malahan saya di suruh pulang dan mereka bilang nanti surat laporannya menyusul sedangkan saya belum di mintai keterangan apa-apa tapi ia di suruh pulang dan nanti surat laporannya menyusul,bagaimana dengan kinerja pihak kepolisian.

Pengalaman sebelumnya Ia juga pernah melaporkan sebuah kasus dan ia sudah memasukkan bukti-bukti, saksi, kuitansi,nota tetapi tidak di proses selama beberapa bulan di biarkan juga. Ia bingung dengan sistem kerja kepolisian di Rote Ndao terkesan mereka sepertinya melindungi pelaku.

Wakapolres Rote Ndao Kompol Anthonius Mengga yang di hubungi minggu malam 25/6/2023 , terkait penerimaan laporan masyarakat di polres Rote Ndao, Wakapolres mengaku kesal dengan oknum anggota polisi yang menjaga piket sabtu malam di polres Rote Ndao, Ia berjanji akan menanyakan ke pak yeri Benu kenapa pelayanan di SPKT polres Rote Ndao sehingga warga datang buat laporan tapi di suru pulang dan laporan polisi menyusul,

Baca Juga :  Warga Keluhkan Tambang Ilegal di Kecamatan Jenangan Ponorogo APH Terkesan Tutup Mata

” Saya akan segera tanya perwira siapa yang piket hari sabtu malam nanti saya kabarin lagi ya, ” Ungkap Wakapolres Kompol Anthonius mengga dengan singkat.

Yerben Benu anggota Polres yang piket pada Sabtu (24/6/2023) menjelaskan saat ini diri sedang berada di kecamatan Rote Timur mengejar terduga pelaku yang bawa lari perempuan yang dia laporkan Aci Melda hari sabtu malam, ” Saya lagi sama anak buah om Rony ada di daerah Rote Timur mencari terduga pelaku .” Jawab Yerben dengan singkat nanti besok saya kabarin Aci melda dan om Rony untuk buat laporan polisi.. Katanya penuh tanya????.

Menurutnya, Dirinya sabtu malam buru pelaku dan saat ini juga buruh perlaku diduga berada di Rote Timur karena pelaku kabur mengendarai motor milik Pak Rony pemilik rental dan Pak Roni ini sedang membuat laporan polisi.

dan saya dan pak Roni sedang menyusul dia ke Rote Timur jadi kalau kami sudah ketemu dengan pelaku maka nanti setelah pulang baru Ia pergi ke Aci Melda untuk supaya Aci Melda dan Pak Roni membuat laporan polisi jadi tadi malam itu Aci Melda datang ke polres dengan anaknya jadi dirinya lihat anaknya kedinginan dan mau pulang sehingga ia menyarankan Aci Melda untuk pulang dna dirinya ke Pak Roni, besok baru Ia kontak ke Aci Melda untuk nanti membuat laporan.

 

Reporter Dance Henukh.

Array

Berita Terkait

Komentar