Pasuruan – . Kepengurusan baru Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU dari 24 Kecamatan se-Kabupaten Pasuruan masa khidmat 2024-2029 resmi dilantik pada Minggu (29/09/2024).
Acara pelantikan serentak ini diselenggarakan di GOR Sasana Kridha Anoraga, yang terletak di kompleks perkantoran Pemerintah Daerah Pasuruan, Raci, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Non Aktif Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, Pj. Bupati Pasuruan Nur Kholis, Sekretaris Daerah Kabupaten Pasuruan, serta jajaran Pengurus Cabang (PC) NU Kabupaten Pasuruan.
Prosesi pelantikan pimpinan Muslimat tingkat kecamatan ini dipimpin langsung oleh Ketua Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Pasuruan, Dr. Wiwik Winarningsih. Dalam sambutannya, Wiwik menyampaikan ucapan selamat serta terima kasih kepada seluruh kader Muslimat, khususnya kepada para pengurus PAC yang baru atas dedikasi dan kesediaan mereka untuk mengemban amanah yang diberikan.
“Semoga dengan kepengurusan PAC Muslimat yang baru ini, pelayanan kepada masyarakat dapat ditingkatkan, khususnya bagi mereka yang membutuhkan, seperti lansia, yatim, dan duafa,” harap Wiwik.
Wiwik juga menegaskan bahwa seluruh pengurus PAC yang dilantik harus bertanggung jawab dengan tugas-tugas yang telah diemban. “Jangan sampai meninggalkan sesuatu yang telah diamanahkan. Jangan sampai sudah dilantik lalu ditinggalkan,” pesan Wiwik kepada para pengurus PAC.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Non Aktif PP Muslimat NU, Dr. (H.C.) Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., turut mengucapkan selamat kepada 24 PAC Muslimat se-Kabupaten Pasuruan yang baru saja dilantik. Khofifah menegaskan bahwa kehadirannya di kegiatan PC Muslimat ini adalah sebagai undangan, bukan atas nama Ketua PP Muslimat NU, karena dirinya sudah mengajukan cuti non-aktif dari kepengurusan PBNU maupun Muslimat NU selama menjalani kegiatan kampanye Pilgub Jawa Timur.
“Pesan saya kepada seluruh kader Muslimat, tetaplah berdoa, riyadah, baca salawat, serta memberikan doa terbaik supaya Pilkada Serentak 2024 ini berjalan aman, damai, tertib, dan penuh ketenangan,” tutur Khofifah.
Ia menegaskan bahwa di balik proses demokrasi yang terpenting adalah persatuan dan persaudaraan. Kehadiran Khofifah dalam acara ini menjadi bentuk dukungan moral kepada seluruh kader Muslimat NU agar tetap menjaga nilai-nilai persatuan di tengah dinamika politik yang ada.
(Ardhi-BIN)
