Kuta, Bali – Pada hari Kamis, 19 September 2024, dua pengacara kondang Indonesia terlihat sedang bersantai menikmati secangkir kopi pahit di Kuta, Bali. Niko Kilikili, S.H., M.H., pengacara Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, tampak bercengkerama dengan KRHT Rois Hidayat, S.H., C.Me., CLTP, Komisaris PT Berita Istana Negara.
Keduanya tampak menikmati suasana santai sambil berbincang ringan di salah satu kafe ternama di kawasan wisata Kuta. Pertemuan ini menjadi perhatian banyak pihak, mengingat peran penting keduanya dalam bidang hukum dan bisnis di Indonesia.
Niko Kilikili, yang merupakan pengacara utama dari Presiden terpilih Prabowo Subianto, dikenal karena rekam jejaknya yang cemerlang di dunia hukum. Sementara itu, KRHT Rois Hidayat, selain berprofesi sebagai pengacara, juga memiliki peran besar dalam mengelola media PT Berita Istana Negara.
Meski pertemuan ini berlangsung dalam suasana santai, banyak spekulasi yang muncul terkait pembahasan yang mungkin dilakukan oleh keduanya. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi mengenai isi dari pertemuan tersebut.
Kehadiran dua tokoh besar ini di Kuta Bali tentu menarik perhatian pengunjung dan wisatawan yang berada di sekitar tempat pertemuan mereka. Santai menikmati kopi pahit khas Bali, Niko dan Rois tampak menikmati waktu bersama, di tengah kesibukan masing-masing.
Pertemuan ini menjadi salah satu sorotan publik, terutama karena kedua pengacara ini memiliki hubungan erat dengan tokoh-tokoh penting di Indonesia, baik dalam bidang politik maupun bisnis.
Warsito, Direktur Utama PT Berita Istana Negara, turut mengapresiasi pertemuan ini. Dalam pernyataannya, Warsito menegaskan betapa pentingnya komitmen kedua pengacara dalam menjalankan profesinya dengan integritas dan dedikasi tinggi. “Kami sangat menghargai upaya dan dedikasi yang ditunjukkan oleh Niko Kilikili dan Rois Hidayat dalam setiap tugas dan tanggung jawab yang mereka emban. Pertemuan seperti ini tidak hanya mempererat hubungan profesional tetapi juga memberikan kesempatan untuk saling berbagi wawasan,” ungkap Warsito.
Pertemuan ini menegaskan pentingnya jaringan dan kolaborasi antar profesional di bidang hukum, serta memberikan gambaran tentang sisi pribadi dari para pengacara yang kerap berada di bawah sorotan publik.
(TIM:Red)
