Sintang, Polda Kalbar – Polres Sintang mengadakan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral (Rakor Linsek) di Aula Polres Sintang pada Kamis siang (15/08/2024). Acara ini mencerminkan komitmen kuat berbagai pihak di Kabupaten Sintang untuk mempersiapkan pengamanan Pilkada Serentak 2024. Beberapa instansi penting menghadiri acara ini, termasuk Dandim 1205/Stg Letkol Inf Rangga Bayu Widiartha, Herkulanus Roni selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (Kadis PMPD) yang mewakili Bupati Sintang, serta perwakilan dari KPU Sintang, Bawaslu Sintang, jajaran TNI-Polri, Pemda, tokoh masyarakat, dan partai politik.
Kapolres Sintang, AKBP I Nyoman Budi Artawan, S.H., S.I.K., M.M, dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi antara TNI-Polri dan seluruh elemen masyarakat dalam mengamankan Pilkada yang pertama kali digelar secara serentak ini.
> “Saya mengajak seluruh warga Kabupaten Sintang untuk bersama-sama mengamankan proses demokrasi ini. Pengalaman di Pemilihan Presiden dan Legislatif telah berjalan aman, tertib, dan lancar, meskipun ada dua desa yang harus melaksanakan pemilihan ulang,” ujar Kapolres.
> “Suasana politik di masyarakat sudah mulai terasa. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi mengamankan seluruh proses pesta demokrasi ini, dari tahap pencalonan, kampanye, pemungutan suara, hingga pelantikan nanti. Kita ingin memilih pemimpin yang mampu membawa Kabupaten Sintang ke arah yang lebih maju.”
Dalam Rakor Linsek ini, AKBP I Nyoman Budi Artawan juga memperkenalkan dirinya sebagai Kapolres Sintang yang baru menjabat sekitar satu bulan. Ia menyampaikan harapan agar masyarakat Sintang mendukung tugasnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya dalam menghadapi Pilkada 2024.
> “Saya memohon dukungan dan bimbingan dari seluruh elemen masyarakat. Mohon bantu kami dalam melaksanakan tugas pokok menjaga keamanan dan ketertiban Kabupaten Sintang, terutama dalam menghadapi Pilkada 2024 ini,” tambahnya.
Kapolres Sintang menyoroti tantangan besar yang akan dihadapi dalam Pilkada Serentak 2024. Selain potensi kampanye hitam, politik uang, dan disinformasi, ancaman polarisasi politik juga dapat memicu konflik di masyarakat.
> “Kerawanan ini harus kita antisipasi bersama. Polarisasi yang dipicu oleh propaganda, hoaks, dan politik identitas dapat mengancam persatuan bangsa,” tegas Kapolres. Ia menekankan pentingnya sinergi antara Polri, TNI, dan seluruh elemen masyarakat melalui pendekatan yang humanis dan persuasif untuk meredam potensi konflik.
Herkulanus Roni, yang mewakili Bupati Sintang, menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang akan mendukung penuh Polres Sintang dalam pengamanan Pilkada.
> “Saya terus mengingatkan seluruh jajaran di bawah koordinasi kami untuk menjaga situasi dan kondisi yang kondusif serta selalu berkoordinasi dan bersinergi. Sehingga saat pelaksanaan nanti, Pilkada dapat berjalan aman dan tertib, melahirkan pemimpin yang mampu membawa Kabupaten Sintang ke arah yang lebih maju,” katanya.
Rakor Linsek ini menjadi momen penting untuk memperkuat sinergi antara TNI, Polri, Pemda, dan seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan Pilkada kali ini dapat berlangsung aman, damai, dan menjadi landasan kuat bagi kemajuan Kabupaten Sintang.(Wisnu)
