Waikabubak – Usai mengunjungi RSUD Waikabubak, Presiden Joko Widodo melanjutkan kunjungannya ke gudang Bulog Waikabubak pada Rabu, 2 Oktober 2024. Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau langsung distribusi bantuan beras kepada masyarakat, sekaligus memastikan ketersediaan pangan di wilayah tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi memastikan bahwa distribusi bantuan beras berjalan lancar dan tepat sasaran. Bantuan beras ini diberikan kepada 526 warga Sumba Barat yang terdampak oleh fluktuasi harga kebutuhan pokok.
Presiden menegaskan bahwa pemerintah akan terus memantau ketersediaan bahan pangan di daerah-daerah, khususnya di wilayah-wilayah yang rentan terhadap kenaikan harga pangan. “Kami ingin memastikan masyarakat di Sumba Barat ini mendapatkan bantuan beras secara merata dan tepat waktu. Pemerintah akan terus berupaya menjaga stabilitas pangan, terutama di daerah-daerah yang jauh dari pusat distribusi,” ujar Jokowi di sela-sela kunjungannya.
Abdul Azis, Kepala Cabang Bulog Sumba Barat, menjelaskan bahwa stok beras di gudang Bulog Waikabubak masih mencukupi. “Saat ini, kami memiliki ketersediaan beras sebanyak 440 ton yang siap didistribusikan ke seluruh wilayah Sumba Barat. Kami pastikan bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang membutuhkan,” jelas Abdul Azis.
Kunjungan Presiden Jokowi ke gudang Bulog Waikabubak ini juga dihadiri oleh beberapa pejabat daerah, termasuk Bupati Sumba Barat dan para kepala desa setempat. Kehadiran Presiden diharapkan dapat memberikan motivasi dan dorongan kepada para petugas distribusi agar bekerja lebih cepat dan efisien dalam menyalurkan bantuan pangan kepada masyarakat.
Selain meninjau gudang Bulog, Presiden Jokowi juga sempat berdialog dengan beberapa warga penerima bantuan. Salah satu warga, Robert, mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan beras ini. “Saya berterima kasih kepada Presiden dan Bulog. Bantuan ini sangat berarti bagi kami di tengah kondisi harga kebutuhan pokok yang naik,” ungkap Robert.
Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan distribusi beras bantuan dapat berjalan lebih lancar dan masyarakat yang membutuhkan dapat segera memperoleh bantuan tersebut tanpa kendala. (Robert)
