PT. BERITA ISTANA NEGARA

Kasus Gratifikasi: Kepala BBWS Pamali Juana Diduga Terima Mobil Mewah dari PT ADHI KARYA

Berita Istana - Kamis, 12 Oktober 2023 01:12

 

Grobogan – Upaya mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan terus digalakkan oleh Presiden Joko Widodo. Namun, upaya tersebut diabaikan oleh beberapa oknum karyawan PT ADHI KARYA. Salah satu kasus yang mencuat adalah dugaan gratifikasi yang diterima oleh Adek Rezaldi, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pamali Juana.

Adek Rezaldi diduga menerima gratifikasi berupa satu unit mobil mewah, Pajero Sport 2.4L Dakar tahun 2022, berwarna hitam dari PT ADHI KARYA terkait pekerjaan rehabilitasi Irigasi Gelapan Timur di Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Mobil dengan nomor polisi H 1803 HM ini terdaftar atas nama Satrio Wibowo, seorang sopir di PT ADHI KARYA.

Satrio Wibowo mengungkapkan bahwa setelah lebaran tahun 2022, dirinya diminta oleh Rozi dan Febi, dua staf PT ADHI KARYA, untuk menggunakan KTP-nya dalam pembelian mobil tersebut. Ia juga diminta untuk membuka rekening di Bank Mandiri atas namanya. Awalnya, Satrio menolak permintaan tersebut, tetapi akhirnya ia menyetujui setelah diyakinkan oleh Rozi.

Setelah itu, Satrio bersama Febi pergi ke dealer Mitsubishi di samping Java Mall, Semarang, dan bertemu dengan Vania, seorang marketing. Setelah kesepakatan harga tercapai, mereka kembali ke kantor di Perum Majapahit Estate. Seminggu kemudian, Satrio bersama Febi kembali ke dealer dengan membawa uang tunai sebesar Rp 720.000.000 untuk membayar mobil Pajero Sport tersebut.

Kasus ini menjadi viral di kalangan pejabat Jawa Tengah dan di media sosial. Terkait hal ini, tim dari media Berita Istana Negara yang didampingi oleh kuasa hukum Minarno, S.H, M.H, C.Me, berencana melaporkan kasus ini ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan memberikan tembusan kepada Presiden Joko Widodo, Menteri BUMN, Menteri PUPR, serta Polda Jawa Tengah.(Arw)

 

Follow Istana Negara di Google News 

Array

Berita Terkait

Komentar