Semarang – Tersangka kasus dugaan korupsi tukar guling tanah kas Desa Botomulyo, Kabupaten Kendal, Ismawati, meninggal dunia saat menjalani penahanan di Lapas Perempuan Semarang pada Jumat, 12 Juli 2024 pukul 6:18 WIB.
Kepala Lapas Perempuan Semarang, Kristiana Hambawani, pada Kamis (11/7) menyatakan bahwa Ismawati sempat dilarikan ke RS Tugurejo Semarang untuk mendapatkan pertolongan medis. Tahanan yang dititipkan Kejaksaan Negeri Kabupaten Kendal tersebut diduga meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya.
“Sejak dititipkan memang sudah lemas, kejaksaan juga tahu. Bahkan petugas juga membawakan obat untuk almarhum,” kata Kristiana.
Ismawati yang ditahan sejak 11 Juni lalu, dilarikan ke RS Tugurejo saat kondisinya menurun pada Rabu (10/7) malam. Upaya medis tidak berhasil menyelamatkan nyawanya.
Asisten Bidang Intelijen Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Sunarwan, menyatakan bahwa status tersangka terhadap Kepala Desa Botomulyo tersebut dinyatakan gugur demi hukum. “Karena tersangka meninggal dunia, maka status tersangkanya otomatis gugur,” katanya.
Meski demikian, keterangan yang telah disampaikan oleh Ismawati selama penyidikan akan tetap menjadi bukti petunjuk dalam lanjutan penyidikan perkara tersebut. Kejaksaan akan melanjutkan proses penyidikan berdasarkan bukti yang ada untuk mengungkap dugaan korupsi tukar guling tanah kas Desa Botomulyo.(*)
Sumber Berita Antara
