PT. BERITA ISTANA NEGARA

Tutup Latihan Kemampuan Anti Anarkis dan Menembak Sniper Brimob, Kapolda Kalteng: Jadikan Latihan ini Sebagai Kompetensi Menghadapi Dinamika Kamtibmas

Berita Istana - Selasa, 13 Agustus 2024 07:17

Palangka Raya – Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Kalteng) Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto secara resmi menutup latihan peningkatan kemampuan (Latkatpuan) anti anarkis dan menembak bagi sniper personel Satuan Brimob. Acara penutupan tersebut berlangsung di Lapangan Tembak Wirapratama, Jl. Tjilik Riwut Km. 21, Kota Palangka Raya, pada Selasa (13/08/2024) siang.

Kegiatan penutupan tersebut dihadiri oleh Wakapolda Kalteng, Brigjen Pol Rakhmad Setyadi, S.I.K., S.H., M.H., bersama dengan para pejabat utama Polda dan seluruh personel Satuan Brimob yang mengikuti latihan.

Dalam arahannya, Kapolda Kalteng menyampaikan bahwa Brimob merupakan kesatuan yang sangat penting dalam bertindak cepat untuk menurunkan eskalasi yang berpotensi mengarah pada tindakan anarkis.

> “Dari latihan yang telah dilakukan ini, saya melihat kesungguhan luar biasa dari Satuan Brimob, terutama dalam menangani ancaman dan gangguan terhadap masyarakat,” ucap Kapolda.

Djoko juga menekankan kepada seluruh peserta agar menjadikan latihan ini sebagai kompetensi dalam menghadapi dinamika Kamtibmas.

> “Dalam penanganan situasi saat ini, kita perlu sadar terhadap kondisi aktual dengan mempertimbangkan segala bentuk penanganan dalam pelaksanaan tugas, serta selalu tanamkan dalam diri dan hati bahwa tidak ada keraguan untuk mengambil langkah yang tepat demi menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat,” jelas Djoko.

Sementara itu, Dansatbrimob Polda Kalteng, Kombes Pol Nugroho Tri, menambahkan bahwa latihan kemampuan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan personel dalam menangani kerusuhan massa dan penjarahan.

> “Latihan ini juga difokuskan pada teknik menembak dan strategi yang diperlukan untuk tugas sniper. Jadi, setiap personel yang terpilih diharapkan dapat merespons situasi anarkis dengan cepat dan efektif, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa peserta latihan ini adalah personel yang dipilih secara khusus untuk mengasah kemampuan mereka masing-masing.

> “Selain itu, tujuan lain dari kedua latihan ini adalah untuk menyiapkan pasukan Power On Hand (POH) Kapolda Kalteng sebagai pasukan yang siap digerakkan jika sewaktu-waktu dibutuhkan,” tutupnya.

(Reza/adji/sam)

Vio Sari

Array

Berita Terkait

Komentar