PT. BERITA ISTANA NEGARA

Viral di Media Sosial: “Save Ibu Supriyani, S.Pd”, Guru SD Ditahan Polisi Setelah Menegur Siswa Nakal 

Berita Istana - Selasa, 22 Oktober 2024 07:05

 

Nasional – Kasus yang menimpa Ibu Supriyani, S.Pd., seorang guru honorer di SDN Baito, Konawe Selatan, sedang menjadi perhatian publik setelah beredar viral di media sosial. Guru yang sedang dalam proses pemberkasan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) ini ditahan oleh pihak kepolisian setelah menegur seorang siswa yang dianggap nakal. Kontroversi mencuat karena orang tua siswa tersebut adalah anggota polisi, sehingga muncul dugaan adanya ketidakadilan dalam penanganan kasus ini.

Kronologi Kejadian Berdasarkan Informasi dari Pihak Sekolah

1. Insiden Awal
Kejadian bermula dari luka goresan di paha siswa yang kemudian dilaporkan kepada orang tuanya sebagai akibat pukulan dari guru. Padahal, menurut keterangan yang diperoleh, Ibu Supriyani hanya menegur siswa tersebut tanpa ada tindakan kekerasan. Namun, orang tua siswa tidak menerima penjelasan tersebut dan menuntut penyelesaian masalah. Pihak sekolah dan Ibu Supriyani kemudian datang ke rumah orang tua siswa untuk meminta maaf, dengan harapan masalah selesai.

2. Permintaan Maaf Berujung Penahanan
Permintaan maaf yang diajukan oleh guru dan kepala sekolah ternyata dianggap oleh orang tua siswa sebagai pengakuan bersalah. Tanpa diduga, masalah ini terus diproses secara hukum hingga Ibu Supriyani dipanggil ke Polda untuk dimintai keterangan. Sesampainya di sana, alih-alih hanya dimintai keterangan, Ibu Supriyani langsung ditahan sementara suaminya disuruh pulang.

3. Tuntutan Kompensasi dan Pemecatan
Saat pihak sekolah mengunjungi rumah siswa, orang tua siswa sempat meminta kompensasi sebesar Rp50 juta dan menuntut agar Ibu Supriyani diberhentikan dari sekolah. Namun, Ibu Supriyani yang merasa tidak bersalah menolak membayar kompensasi, dan pihak sekolah juga tidak bersedia memecat guru yang bersangkutan.

4. Tindak Lanjut Kasus
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa siswa tersebut dikenal nakal dan sempat dijewer oleh Ibu Supriyani, meskipun dalam batas wajar. Guru tersebut pun telah meminta maaf kepada orang tua siswa dengan harapan persoalan selesai. Namun, panggilan dari kejaksaan tiba-tiba datang, dan Ibu Supriyani langsung ditahan karena dianggap berkas perkara sudah lengkap.

 

Seruan Solidaritas dan Permohonan Keadilan

Kasus ini memicu reaksi keras dari masyarakat, khususnya dari kalangan pendidik dan warganet yang merasa prihatin dengan nasib Ibu Supriyani. Mereka menyerukan solidaritas melalui tagar #SaveIbuSupriyani agar guru tersebut segera dibebaskan dan mendapatkan keadilan. Dukungan datang dari berbagai pihak yang berharap agar ada penyelesaian yang adil dan tidak merugikan Ibu Supriyani, yang selama ini telah mengabdi sebagai guru honorer.

Saat ini, Ibu Supriyani masih ditahan dan tengah menunggu proses hukum selanjutnya. Masyarakat dan rekan sejawat berharap agar aparat penegak hukum dapat mempertimbangkan dengan adil dan objektif, sehingga keadilan dapat ditegakkan bagi Ibu Supriyani dan keluarganya.(*)

Array

Berita Terkait

Komentar