Pasuruan – Warga Desa Kedungboto, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, dihebohkan dengan aktivitas seorang warga bernama Harto yang diduga kuat sebagai mafia penimbun solar subsidi. Aktivitas ini terungkap setelah investigasi dilakukan oleh tim Berita Istana.
Harto diketahui melakukan aktivitasnya menggunakan sepeda motor Honda Beat berwarna putih merah. Setiap harinya, ia membawa jerigen yang mampu menampung ratusan liter solar subsidi. Modus yang digunakan untuk mengelabui petugas SPBU dan warga sekitar adalah dengan membawa surat keterangan dari desa yang menyatakan bahwa pembelian solar subsidi tersebut diperuntukkan bagi kegiatan pertanian.
Namun, hasil investigasi mengungkap bahwa solar subsidi yang dibeli Harto ternyata dijual kembali ke tambak. Aktivitas ilegal ini disebutkan telah berlangsung cukup lama. Salah satu warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa Harto rutin membeli BBM subsidi di SPBU 54.671.15 Beji Pasuruan setiap pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
“Solar subsidi itu ditimbun dulu di rumah Harto sebelum dijual kepada pembeli,” tegas salah seorang warga.
Menanggapi temuan ini, Ketua LSM Garuda Indonesia Maju, Guntur Adi Pradana, SH, MH, menyatakan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam.
“Kami akan menindak tegas para pelaku bisnis BBM subsidi ilegal. Beberapa hari terakhir, tim kami telah melakukan investigasi langsung dan berkali-kali memergoki Harto sedang membeli BBM subsidi,” tegasnya.
Kasus ini menjadi perhatian serius, mengingat tindakan tersebut merugikan masyarakat yang seharusnya mendapatkan manfaat dari subsidi BBM. Pihak berwenang diharapkan segera turun tangan untuk menghentikan praktik ilegal ini dan menegakkan hukum demi keadilan bagi masyarakat.(TIM:Red)