PT. BERITA ISTANA NEGARA

Universitas Tidar (UNTIDAR) Mengadakan Pelatihan Pembuatan Sumur Resapan

Berita Istana - Kamis, 1 Agustus 2024 04:45

Magelang, 31 Juli 2024 – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tidar (UNTIDAR) melaksanakan pelatihan pembuatan sumur resapan di Aula Kantor Kepala Desa Jogonegoro, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat setempat tentang pentingnya sumur resapan dalam menjaga kelangsungan air tanah.

Pelatihan yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB ini dihadiri oleh Kepala Desa Jogonegoro, beberapa tokoh masyarakat, kelompok tani, perangkat desa, dan sejumlah mahasiswa dari Jogonegoro. Ketua Jurusan Teknik Sipil, Ir. Anis Rahmawati, ST., MT., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pengabdian kepada masyarakat.

Kepala Desa Jogonegoro dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas pelatihan yang dilaksanakan oleh Jurusan Teknik Sipil UNTIDAR, dan secara resmi membuka acara pelatihan.

Dalam sesi penyampaian materi, Ir. Muhammad Amin, ST., MT., menjelaskan fungsi dan cara pembuatan sumur resapan. Ia menekankan bahwa sumur resapan berfungsi untuk menjaga keberadaan air tanah di masa depan. “Air hujan jangan sekedar masuk ke saluran drainase dan langsung ke sungai, yang akhirnya menuju laut. Sebaiknya air hujan dapat diserap ke dalam tanah melalui sumur resapan, sehingga menjadi air tanah,” ujarnya.

Sumur resapan dibuat dengan menggali sumur sedalam 2-5 meter, tergantung elevasi muka air tanah daerah setempat. Setelah itu, buis beton dengan diameter 0,8-1,0 meter dipasang sesuai lubang galian sumur. Bagian atas sumur dilengkapi dengan inlet untuk masuknya air dari talang, serta outlet agar air yang meluap bisa masuk ke saluran drainase. Penutup sumur terbuat dari beton bertulang yang kuat untuk menghindari amblesnya tanah saat dilalui kendaraan atau orang.

Bagian dasar sumur dilapisi dengan ijuk, sedikit pasir, dan kerikil agar air dapat meresap ke dalam tanah. “Ini akan membantu menjaga ketersediaan air tanah yang sangat penting bagi kehidupan kita,” tegas Muhammad Amin.

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Ketua Tim Pengabdian, Ir. Muhammad Amin, ST., MT., IPM., beserta 9 dosen dari Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UNTIDAR, berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Jogonegoro.(Marno)

Array

Berita Terkait

Komentar