PT. BERITA ISTANA NEGARA

Sebuah Video Viral: Seno Gedhe Ancam Kepala Desa di Kecamatan Nogosari, Boyolali, Netizen Jangan Takut

Berita Istana - Kamis, 12 September 2024 03:51

Boyolali – Sebuah video yang beredar luas di berbagai platform media sosial menampilkan Seno Gedhe, seorang tokoh dari Boyolali, yang mengeluarkan ancaman terhadap para kepala desa di Kecamatan Nogosari. Dalam video tersebut, Seno dengan tegas menyatakan kesiapannya untuk berdiskusi dengan kepala desa yang merasa tersinggung oleh ucapannya.

“Ayo ngomong yang enak. Wong saya juga tahu, Galgiri piye, Desa Ngrembon piye, mbok ojo banter-banter, iya kan?” ujar Seno, yang langsung disambut sorakan oleh para tamu yang hadir.

Seno melanjutkan peringatannya kepada kepala desa di Nogosari, bahwa jika mereka tidak mendukung PDIP atau PKS serta mendukung calon Marsono dan Saipul, hal itu tidak menjadi masalah. Namun, jika ada kepala desa yang mencoba menyerang PDIP, ia tidak akan tinggal diam. “Kalau Anda menyerang PDIP, saya tidak akan tinggal diam. Mereka sekarang merasa aman karena ada yang melindungi, tapi yang namanya penegak hukum itu bukan satu lembaga,” ancam Seno dengan nada penuh emosi.

Di atas panggung, Seno juga menyampaikan keyakinannya bahwa Marsono dan Saipul akan memenangkan Pilkada. Setelah itu, ia berjanji akan membuat laporan mengenai kepala desa yang dianggapnya berani melawan dan menginjak rakyat serta PDIP. Ucapannya ini kembali disoraki oleh tamu undangan.

Video tersebut diunggah di beberapa akun TikTok dan menimbulkan kecaman dari netizen. Berbagai komentar muncul, seperti:

“@Zulpud: Jabatan nggak akan dibawa mati lho pak, iku muk titipan, warga milih sopo waè bebas lho.”

“@Fars Cuk: Pengancaman ini nada-nya, Boyolali bos, sistemnya orde baru.”

“@sugito: Resikonya kalau nggak milih, wilayahnya akan terisolir … biasanya lho.”

Kecaman semakin ramai setelah video itu viral. Teguh, seorang warga, menyebut bahwa intimidasi seperti ini sudah sering terjadi di Boyolali. “Kalau tidak intimidasi, bukan Boyolali bos, tapi sekarang warga Boyolali sudah tidak takut diintimidasi,” ujarnya.

Teguh juga mengingatkan bahwa pernah ada seorang ASN dari Cepogo yang tidak mengikuti aturan Seno Gedhe dan dipindahkan ke Juwangi. Menurutnya, di setiap Pilkada, intimidasi seperti ini selalu terjadi di Boyolali.

Kasus ini menarik perhatian banyak pihak, dan hingga kini, masyarakat Boyolali menunggu perkembangan lebih lanjut terkait tindakan Seno Gedhe dalam video yang kini menjadi bahan perbincangan hangat di dunia maya. (BiN)

Array

Berita Terkait

Komentar