Pekanbaru, 31/08/2024 — Salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya dalam pemberitaan ini meminta agar Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman membongkar dan mengulang pembangunan jalan semenisasi di Kelurahan Mentagor, Kecamatan Kulim, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV. Riau Andalan Utama dengan nilai kontrak sebesar Rp 195.368.000,00 dan waktu pelaksanaan 90 hari kalender, yang dibiayai melalui dana APBD tahun anggaran 2024. Konsultan proyek ini adalah PT. Intereka Mahesatama.
Menurut warga, pekerjaan tersebut terkesan asal jadi dan tidak memenuhi standar kualitas yang diharapkan. Mereka meragukan ketahanan jalan tersebut, yang diperkirakan tidak akan bertahan lama. Oleh karena itu, warga mendesak agar jalan tersebut dibongkar dan dikerjakan kembali sesuai spesifikasi yang telah ditetapkan, agar hasilnya lebih berkualitas dan dapat bertahan lebih lama, sehingga dana yang telah dianggarkan tidak terbuang sia-sia.
Saat wartawan mencoba menghubungi Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansya, S.E. M.M., melalui pesan WhatsApp untuk meminta tanggapan, terlihat pesan telah terbaca, namun hingga berita ini diterbitkan, belum ada respon yang diberikan. Hal ini menimbulkan kesan bahwa pihak terkait kurang responsif dalam menjalankan tugas sebagai pelayan publik.
Masyarakat juga meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Riau untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pembangunan jalan semenisasi tersebut. Harapannya, jika ditemukan adanya kerugian negara, dana tersebut dapat dikembalikan ke kas daerah Kota Pekanbaru dan tidak disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
(Firman)
