PT. BERITA ISTANA NEGARA

Pemerintah Kabupaten Sragen Sukses Membangun 440 Ruas Jalan dan 69 Jembatan Selama 8 Tahun Terakhir

Berita Istana - Kamis, 10 Oktober 2024 01:05

Sragen – Pemerintah Kabupaten Sragen telah berhasil membangun 440 ruas jalan dalam delapan tahun terakhir, dengan anggaran terbesar dialokasikan untuk wilayah Sragen Utara. Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sragen, Aribowo, mengungkapkan bahwa sejak tahun 2016 hingga 2024, Pemkab Sragen mengeluarkan dana sebesar Rp 1,2 triliun untuk pembangunan jalan.

“Anggaran pembangunan jalan di Sragen Utara mencapai Rp 555 miliar, sedangkan di Sragen Selatan sebesar Rp 521 miliar,” kata Aribowo kepada media.

Kabupaten Sragen terbagi menjadi dua wilayah yang dipisahkan oleh Bengawan Solo. Wilayah Sragen Utara mencakup Kecamatan Gemolong, Kalijambe, Miri, Sukodono, Sumberlawang, Tangen, Gesi, Jenar, Plupuh, Tanon, dan Mondokan. Sementara itu, wilayah Sragen Selatan meliputi Kecamatan Gondang, Karangmalang, Kedawung, Masaran, Ngrampal, Sambirejo, Sambungmacan, Sidoharjo, dan Sragen.

Selama periode delapan tahun tersebut, pembangunan infrastruktur di Sragen dinilai cukup merata. Sebanyak 189 ruas jalan dengan total panjang 321,12 km telah dibangun di wilayah Sragen Utara, sedangkan di Sragen Selatan terdapat 251 ruas jalan dengan total panjang 323,35 km.

Selain pembangunan jalan, Pemkab Sragen juga membangun 69 jembatan selama masa kepemimpinan Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Sebanyak 33 jembatan dibangun di Sragen Utara dengan anggaran Rp 73 miliar, sementara di Sragen Selatan terdapat 36 jembatan dengan anggaran Rp 62 miliar.

“Ruas jalan dan jembatan yang terbangun ini belum termasuk ruas-ruas jalan kecil yang telah diperbaiki selama delapan tahun terakhir. Jika ditotal, ada sekitar 491 ruas jalan dan 75 jembatan yang telah terbangun,” tambah Aribowo.

Di samping itu, pembangunan Gedung Kantor Pemda Terpadu Sragen tahap pertama telah selesai pada akhir tahun 2023. Gedung empat lantai yang terletak di Jl. Dr. Sutomo, Kelurahan Sine, Kecamatan Sragen ini akan menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Sragen, dengan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) yang akan berkantor di sana.

Meskipun gedung sudah selesai dibangun, penggunaannya masih menunggu penyelesaian penataan lingkungan dan sarana prasarana yang akan dilakukan tahun 2024. Gedung ini nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas modern seperti bulevar, taman, kantin, dan garasi untuk unit pemadam kebakaran.

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, berharap gedung ini akan menjadi pusat inovasi dan kreativitas yang mendorong kemajuan Kabupaten Sragen. “Kami berharap gedung ini dapat menjadi pusat inovasi yang memajukan Sragen,” ujarnya.

Pembangunan Gedung Kantor Pemda Terpadu Sragen merupakan proyek strategis dengan nilai kontrak Rp 93,6 miliar untuk tahap pertama, yang dikerjakan oleh PT Permata Bayu Sejahtera. Proyek ini akan dilanjutkan pada tahun 2024 dengan anggaran Rp 18 miliar untuk penataan lingkungan, serta pembangunan fasilitas pemadam kebakaran dan masjid pada tahun 2025.

Hingga akhir 2023, Pemkab Sragen juga telah membangun 19 gedung kantor kecamatan dan 4 gedung kantor kelurahan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.(TIM:Red)

Array

Berita Terkait

Komentar