PT. BERITA ISTANA NEGARA

Sopir Truk Oranye yang Menjadi Korban Pemalakan di Singkut Mengakui Itu Rekayasa/Hoaks

Berita Istana - Jumat, 24 Januari 2025 02:36

Sarolangun – Kepolisian Sektor Pelawan Singkut kembali memeriksa sopir truk oranye yang menjadi korban dalam video viral yang diunggah melalui akun Instagram Info Jambi. Video tersebut menampilkan aksi pungutan liar (pungli) di Jalan Lintas Sumatera, Desa Sungai Gedang, Kecamatan Singkut, Kabupaten Sarolangun, pada 22 Januari 2025.

Sebelumnya, polisi telah mengamankan Ramadan Nababan, yang berperan sebagai pelaku pemerasan dalam video tersebut. Diketahui, sopir truk oranye bernama Achmad Syaefuddin (43), warga Desa Warunggunung, Kecamatan Warung Gunung, Kabupaten Lebak, Banten.

Achmad Syaefuddin mendatangi Polsek Pelawan Singkut pada 23 Januari 2025 untuk mengakui bahwa video tersebut adalah hasil rekayasa. Dalam keterangannya kepada pihak kepolisian, ia membuat video klarifikasi yang menjelaskan fakta sebenarnya.

“Saya, Achmad Syaefuddin, menyatakan bahwa saya adalah sopir truk dalam video tersebut, dan video itu adalah hasil rekayasa yang saya buat dengan maksud meminta uang tambahan untuk jalan kepada bos saya,” ungkapnya dalam video klarifikasi.

Ia juga menjelaskan bahwa dirinya meminta bantuan Ramadan Nababan, seorang pekerja tambal ban, untuk membuat video tersebut. Sebagai imbalan, Achmad memberikan uang sebesar Rp50.000 kepada Ramadan.

“Saya meminta bantuan Ramadan Nababan untuk berpura-pura sebagai pelaku pemerasan, dan saya membayarnya sebesar lima puluh ribu rupiah,” lanjutnya.

Dengan terungkapnya fakta ini, Kepolisian Sektor Pelawan Singkut menyatakan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan tidak ada pihak lain yang terlibat dalam kasus ini. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat agar tidak menyebarkan berita hoaks yang dapat meresahkan. (MD)

Baca Juga :  Putra Terbaik Merangin, Ahmad Sayyid Akbar, Meraih Medali Emas di Kejuaraan Taekwondo Nasional Pekanbaru, Riau
Array

Berita Terkait

Komentar